AEON Mall BSD CIty



Sebagai mall hunter :D ketika spanduk-spanduk terbentang dan berita dari mulut ke mulut tersebar bahwa akan ada mall baru di daerah Serpong langsung mencari tahu kapan launching, lalu kami menjadwalkan akan datang pas hari pertama buka tanggal 30 Mei 2015 kemarin. Hahaha.

Berbeda dengan mall lainnya, AEON ini mall satu-satunya yang bernuansakan Jepang. Konon kabarnya di Jepang pun menjadi satu-satunya mall terluas. Di negara asalnya, AEON sudah mendirikan 141 mall atau 2/3 dari seluruh pusat perbelanjaan yang ada di sana. Selain di Negeri Sakura, AEON juga membuka cabang di 12 negara Asia, seperti Malaysia, China, Hong Kong, Korea Selatan, India, Filipina, dan lain-lain. Wow!
Karena suami saya Japan addict, cenderung suka sama yang berbau-bau Jepang jadi datang pas launching mall ini wajib banget kayanya. Sampai-sampai janjian sama teman-teman kantornya yang jarang sekali terjadi. Gak apa-apalah..asal dia senang :D
Ketika sampai di tempat kami disuguhi oleh pagelaran barongsai dan musik-musik lain ala Jepang, semua orang penuh menyaksikan terutama anak-anak.






Aeon Mall BSD City mengusung konsep ‘For Your Smart Living’ yang berarti memberikan one stop service untuk memenuhi kebutuhan berbelanja lengkap bagi seluruh keluarga.
Namun sayang, service belum memuaskan di hari pertama. Kami membeli auto trash bin di ACE dengan menggunakan Debit Card namun sistem belum mendukung. Masih offline katanya. Terpaksa mencari ATM untuk mengambil uang tunai.

Tibalah perut kami keroncongan memanggil-manggil untuk diisi.
Asli, bingung banget dengan berbagai makanan yang tersedia. Gak mau donk nyari makanan yang biasa saja. Kami melihat salah satu outlet yang dikerubuti banyak orang sampai keluar.
Dan memutuskan untuk menjadi waiting list berikutnya.
Sekitar kurang lebih satu jam kami menunggu antrian untuk di panggil ke dalam, dan sempat mengbrol dengan pak suami..
"Kita sabar aja yah..kalau mau jangan nanggung nunggu" saya wanti-wanti karena dia tampak gelisah sambil mengusap-usap perut.
"Iya" singkatnya.

Hampir pukul 14.30 kami dipanggil masuk dan menunggu lagi setelah makanan di order.
pukul 15.30 suasana sudah mulai kacau, ada ibu-ibu yang marah karena kesal makanannya tak kunjung datang. Saya pun curiga karena makanan yang setelah 1 jam ditunggu tak kunjung keluar. Berangkatlah pak suami menuju jajaran pramuniaga di depan, terlihat mengobrol dan mondar mandir.
Lantas dengan wajah masam kembali ke meja, membereskan barang kami dan mengajak saya keluar.
WHAT?
Hampir 2 jam setengah kami menunggu makanan yang sudah terbayang di pelupuk mata. Namun perjuangan menunggu menjadi sia-sia karena pak suami sudah dalam ambang kemarahan sebab makanan yang kami pesan dan tunggu sekitar 1,5 jam ternyata belum dipesan kedalam koki.

LUAR BIASA!
Ini pengalaman yang luar biasa buruk yang kita alami selama wisata kuliner, di festival kuliner yang biasanya antri panjang pun tapi tak berujung sia-sia sepeerti ini. Tak mendapatkan makanan.
Keselnya gak usah di ceritain tapi lapernya lebih menyakitkan dan udah gak bisa ditahan.
Hiks...kang Rizkiiiiiiiiiiiiiii...
Katanya sabar, gak usah nanggung nunggunya...tapi memutuskan untuk pergi karena pelayanan yang belum terbiasa, namun pengunjung tiba-tiba membludak sehingga membuat keteteran membuat suami saya sangat kesal.

Ini outlet makanan Jepang yang saya kunjungi kemarin. Sangat mengecewakan :(





Lalu kami mengitari outlet-outlet makanan lagi dengan banyak pilihan menu yang membuat kembali bimbang dengan perut yang sudah tak bisa dikompromikan lagi. Dalam keadaan lapar, saya pun masih memilih-milih makanan.. :D
Membuat pak suami semakin geram ( maafkan istrimu ini ya kakang :* )
Tibalah menemui menu yang saya lihat dibagian pintu masuk Red Bean, sekilas melirik menu yang biasa disimpan di depan dan oke...saya masuk diiringi langkah kaki pak suami yang sudah tak bersuara.
Tak memilih terlalu lama supaya makanan cepat dibuat.
Akhirnyaaaaaaaaaaa....
Nasi Hainan + grilled chicken ini mengobati rasa lapar kami, disusul ice shanghai membersihkan dahaga yang tersisa.
Alhamdulillah.....





Beringsut menuruni yang bagian lainnya setelah kami makan dan menemukan kesenangan pak suami.
Impiannya bikin seperti ini...boleh lah kalau ada satu ruangan khusus untuk saya jadikan perpustakaan mini dan ruang baca :D



Terakhir kami membeli makanan-makanan ringan seperti Okonomiyaki, shrimp tempura  , takoyaki dan beragam jenis camilan lainnya dari Nusantara pun tersedia.
Harganya cukup terjangkau mulai dari 6k sampai 10k. Di outlet bawah terdapat banyak sekali jenis makanan khas Jepang. Ahhhh...AEON ini surga bagi para pecinta kuliner :)








Aeon Mall BSD City didirikan diatas tanah 10 hektar, hampir setengah hari saya disitu mengitari sana sini sampai pulang dengan kaki yang luamayan pegal ditambah antrian keluar parkir yang luar biasa. Membutuhkan waktu hampir setengah jam untuk bisa keluar dari mall. Tapi kami bahagia.
Akan menjadi pilihan tempat favorit kami menghilangkan penat.


Wifey Stories
Chriesty


Tidak ada komentar